VIVAnews - Kedubes Rusia membantah semua pemberitaan media yang mengatakan bahwa stafnya telah mencelakakan beberapa orang pekerja konstruksi dalam sebuah kecelakaan. Mereka mengatakan bahwa memang terjadi kecelakaan, namun tidak ada korban yang jatuh.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Kedubes Rusia di Indonesia, Rabu, 1 Juni 2011, peristiwa yang selama ini diberitakan oleh media adalah berita bohong. Pada pernyataan dikatakan bahwa pada Senin, 30 Mei 2011 memang terjadi kecelakaan di KM 16 tol dalam kota Pluit-Grogol. Namun, kecelakaan tersebut hanya melibatkan dua kendaraan, tanpa jatuhnya korban pekerja konstruksi.
"Sama sekali tidak ada hubungan dengan korban luka-luka pekerja perusahaan penggarap perbaikan jalan," tulis pernyataan.
Berdasarkan pernyataan sebelumnya, Kedubes Rusia mengatakan bahwa setelah kejadian tiba-tiba para pekerja berdatangan dan mengeluh terluka akibat kecelakaan. Rusia mengatakan bahwa kemungkinan pekerja yang terluka melompat karena menghindar, tapi tidak secara langsung disebabkan oleh mobil berplat Rusia tersebut.
Rusia juga membantah berita bahwa stafnya dalam keadaan mabuk ketika kecelakaan tersebut terjadi. "Kami memandang segala tuduhan seperti ini tidak pantas dan mengecilkan harga diri warga negara Rusia," tulis pernyataan.
Rusia mengatakan bahwa sejak peristiwa tersebut, terdapat beberapa oknum yang mengaku sebagai wakil perusahaan penggarap jalan. Hal tersebut, tulis pernyataan, hanyalah cara beberapa orang untuk memetik keuntungan pribadi serta untuk menarik perhatian masyarakat.
Pernyataan Kedubes Rusia ini bertentangan dengan pernyataan Kasubdit Gakkum Polda Metro, Ajun Komisaris Besar Darmanto. Darmanto mengatakan pada pemeriksaan awal, Toyota Altis warna hitam bernomor plat CD 37-69, yang dikendarai Dedkovskly, hilang kendali setelah menabrak rubber cone. Rambu itu menjadi pembatas lajur dua yang sedang dilakukan pengaspalan.
Mobil kemudian oleng ke kiri setelah menyenggol rubber cone. Setelah itu, mobil menabrak gerobak pengangkut aspal dan empat pekerja yang ada di dekatnya. Seorang pekerja terluka dan dirawat di RS Pertamina.
Tidak hanya pekerja di tol itu, sebuah mobil Toyota Avanza silver B 1245 CFK yang dikemudikan Ahmad Jarkasih, juga ikut ditabrak. Bagian kiri pintu belakang mobil itu rusak. (eh)
View the original article here
This post was made using the Auto Blogging Software from WebMagnates.org This line will not appear when posts are made after activating the software to full version.